Fakta Dibalik Susu Kental Manis yang Harus Diketahui

by - July 12, 2018

Fakta Dibalik Susu Kental Manis yang Harus Diketahui 

Banyak dari kita yang berpikir jika semua jenis susu yang dijual di pasaran sama saja. Padahal, kita bisa memilih beberapa jenis produk susu layaknya susu bubuk, susu skim, susu low fat, atau bahkan susu yang sangat laris dan mudah didapatkan dimana-mana, yakni susu kental manis. 


Susu kental manis memiliki harga yang murah sehingga bisa dibeli oleh berbagai kalangan masyarakat. Rasanya yang manis juga membuat banyak anak yang suka mengkonsumsinya. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, konsumsi susu kental manis ternyata bisa memberikan dampak bagi kesehatan tubuh.

Dokter spesialis gizi klinik, dr Dian Permatasari, SpGK, mengatakan, susu kental manis memiliki kandungan gula lebih tinggi dibanding susu jenis lain. "Enggak boleh minum buat rutin harian. Lebih baik susu bubuk atau susu cair yang disesuaikan usia," kata Dian.

Dian menyarankan, bila yang sudah terlanjur rutin meminum susu kental manis, maka sebaiknya segera ganti dengan jenis susu lain, terutama untuk Anda yang terbiasa minum susu kental manis dengan tambahan gula.

Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang cukup populer di Indonesia. Ada banyak jenis, yakni DM1 dan DM2. Perbedaan diabetes militus tipe 1 dan 2 ini cukup tenar juga. Masalahnya, mengapa diabetes menjadi penyakit pokok orang  Indonesia? Alasannya karena menyukai makanan dan minuman yang manis.

Sama hal nya ddengan susu kental manis ini. Kandungan gula yang cukup banyak, sehingga rasa manis yang muncul mampu menyebabkan konsumen terkena penyakit gula atau diabetes militus. Tandanya adalah kencing dari pasien memiliki rasa manis.


Diare, kembung, muntah hingga ruam di kulit bisa menjadi tanda anak mengalami alergi susu sapi. Orangtua harus benar-benar teliti melihat reaksi tubuh anak saat diberikan asupan selain ASI. Bila melihat tanda-tanda alergi, pemberian asupan selain ASI harus dihentikan.

Emilia E Achmadia, seorang pakar nutrisi tidak menyarankan pemberian susu kental manis pada anak-anak.

“Saya tidak menyarankan anak-anak mengonsumsi susu kental manis, karena kandungan gula yang tinggi dengan rasa susu yang penuh lemak,” tegasnya.

You May Also Like

0 comments