Sperma Banyak yang Tumpah, Apa Memperkecil Kemungkinan Hamil?
Sperma Banyak yang Tumpah, Apa Memperkecil Kemungkinan Hamil?
Bagi pasangan yang sedang mendambakan buah hati, kerap sedih ketika mendapati banyak air mani berisi sperma yang tumpah dari vagina usai berhubungan seks.
Tak jarang beragam cara dilakukan agar air mani tidak terlalu banyak yang keluar. Entah itu mengangkat kaki ke atas bahu pasangan atau tembok. Sebenarnya, normal tidak sih, bila banyak air mani suami keluar usai berhubungan seksual?
Muncul rasa khawatir dan panik pada sebagian perempuan ketika mereka menghadapi kondisi dimana sperma tumpah dari vagina saat berhubungan seks. terbersit pertanyaan, bisakah hamil jika sperma tumpah dari vagina saat pasangan ejakulasi? Padahal, saat itu, posisi Anda masih berbaring.
“Situasi ini sebenarnya sangat normal. Jika tumpah, artinya ada cukup banyak cairan ejakulasi. Jadi, bukan berarti si pasangan perempuan tidak subur,” terang Dr. Michele M. Hakakha, dokter kandungan dan kebidanan di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles soal dampak sperma tumpah dari vagina saat seks.
Beberapa ahli juga percaya bahwa cairan praejakulasi dapat mengambil cukup banyak sperma yang tertinggal di dalam saluran kemih dari ejakulasi yang terjadi sebelumnya untuk menyebabkan kehamilan. Kecuali bila ia sudah membuang urin setelah ejakulasi sebelum melakukan hubungan seksual lagi, hal itu dapat membantu membersihkan saluran kemih dari sperma.
Sperma yang berkualitas baik lalu hendak berenang untuk mencapai telkomsel telur. Untuk hamil, hanya membutuhkan satu sperma untuk membuahi telkomsel telur semisal diungkapkan peneliti fertilitas dari Fertility Centers of Illinois, Chritoper Sipe.
“Dan ingat, walau pasangan membutuhkan lebih dari 20 juta sperma yang bisa berenang dengan baik untuk hamil, tetapi satu sperma saja telah boleh menghasilkan kehamilan,” kata Sipe.
Cairan air mani yang tumpah, kata Sipe, tak hanya berisi sperma tetapi pun cairan elektrolit yang diperlukan sperma supaya bertahan hidup di vagina.
0 comments