Penyebab Utama Bau Tak Sedap pada Vagina

by - July 22, 2018

Penyebab Utama Bau Tak Sedap pada Vagina

Alat vital merupakan salah satu organ tubuh yang membutuhkan perawatan khusus. Baik pria maupun wanita tidak boleh sembarangan dalam memperlakukan area pribadi itu.


Khusus untuk wanita, mereka memiliki aroma vagina unik antara satu dengan yang lain. Dan ini normal, tidak perlu dirisaukan.

Akan tetapi, jika Anda tiba-tiba menyadari bahwa aroma vagina berbau tak sedap atau bau busuk, ini bisa menjadi pertanda ada masalah.

Sebenarnya apa yang menyebabkan vagina mengeluarkan bau busuk :

1. Vaginosis bakterialis
Pada dasarnya vagina memang mengandung satu jenis bakteri. Bakteri ini berada di dalam rongga vagina normal dan berfungsi melindungi vagina dengan membuat suasana asam. Namun pada vaginosis bakterialis, jumlah bakteri normal sekan-akan berkurang sehingga keasaman vagina menurun dan bakteri tertentu justru mengalami peningkatan. Terjadi ketidakseimbangan bakteri atau kimia di dalam vagina. 

Vagina bau merupakan salah satu gejala yang muncul dari kondisi ini. Jika Anda mengalami vaginosis bakterialis, vagina akan berbau amis atau seperti bau ikan setelah melakukan hubungan intim. Selain itu, vagina akan mengeluarkan keputihan berwarna abu-abu atau putih, yang berair dan/atau encer.

2.  Jarang mencuci vagina
Vagina memiliki mode pembersihan otomatis. Leher rahim dan dinding vagina memproduksi sejumlah kecil kendir yang akan luruh membawa sisa darah menstruasi, sel-sel tua, dan partikel-partikel asing lainnya keluar dari vagina. Tapi ini bukan berarti Anda mesti absen membersihkan vagina, terutama setelah berkeringat dari olahraga, selama menstruasi atau keputihan yang lebih banyak dari biasanya, atau bahkan setelah berhubungan seks. Menjaga kebersihan pribadi yang baik penting untuk menghindari masalah vagina bau.

3. Makanan yang Anda konsumsi
Terkadang, apa yang Anda makan bisa memengaruhi aroma badan dan vagina Anda, lho. Salah satu bahan makanan yang rentan menimbulkan aroma tidak sedap pada tubuh antara lain, bawang putih, bawang merah, asparagus, dan makanan berbumbu kari. Untuk mengatasi vagina berbau ini, ada baiknya Anda coba untuk mengurangi beberapa contoh makanan di atas.

4. Jarang ganti pembalut
Darah menstruasi setelah telah meninggalkan tubuh akan terkontaminasi dengan organisme bawaan tubuh. Saat haid, para pakar kesehatan merekomendasikan Anda untuk mengganti pembalut setiap 4-6 jam sekali (lebih sering, jika perdarahan Anda berat) adalah praktik kebersihan pribadi yang baik demi mencegah vagina berbau anyir tak sedap.

You May Also Like

0 comments